SABUNG AYAM MARAK DI KLANTING SARI, WARGA DESAK APARAT BERTINDAK TEGAS

 

SIDOARJO — Aktivitas sabung ayam di Desa Klanting Sari, Dusun Bokong, Kecamatan Tarik, semakin menjadi sorotan publik. Kegiatan yang berlangsung pagi, sore, hingga malam ini tidak hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi juga memunculkan pertanyaan serius mengenai efektivitas pengawasan aparat setempat.

Arus kendaraan yang keluar–masuk menuju lokasi terlihat hampir setiap hari. Keramaian tersebut, menurut warga, telah terjadi cukup lama, seolah-olah tidak pernah tersentuh penertiban.

“Ya lumayan rame mas, tapi breng-brengan mas,” ujar N (37), warga sekitar.

Mendapat laporan warga, tim investigasi RadarJejakKeriminal.my.id turun langsung ke lapangan. Hasil pemantauan menemukan adanya pola aktivitas yang terstruktur: kerumunan pada jam tertentu, titik kumpul yang dimanfaatkan berulang, serta lalu lintas kendaraan yang meningkat terutama menjelang sore hingga malam.

Situasi ini memunculkan tanda tanya besar mengenai keseriusan pengawasan aparat. Dengan keramaian yang begitu mudah terlihat, publik menilai aparat seharusnya memiliki cukup ruang untuk mendeteksi dan menghentikan kegiatan tersebut. Namun arena itu tetap berjalan tanpa hambatan berarti.

Warga menilai pengawasan di tingkat wilayah tidak berjalan optimal. Keramaian yang muncul sejak pagi hingga malam sudah cukup menjadi indikator bagi aparat untuk melakukan pengecekan, patroli, atau setidaknya penelusuran rutin.

Aktivitas sabung ayam tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban. Karena itu, warga mendesak aparat Kecamatan Tarik dan jajaran Polres Sidoarjo untuk bertindak lebih tegas dan transparan, memastikan tidak ada pembiaran terhadap praktik tersebut.

Publik kini menunggu langkah nyata: apakah aparat akan turun tangan, atau keramaian sabung ayam itu kembali menjadi potret lemahnya kontrol pengawasan di tingkat lokal.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama