Tegal, 23 November 2025 — Proses pelayanan pembuatan dan pemeriksaan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Satpas Polres Tegal berlangsung ramai pada akhir pekan ini. Sejumlah pemohon SIM terlihat menjalani ujian praktik mengendarai sepeda motor di lintasan yang telah disiapkan petugas. Cuaca cerah turut mendukung kelancaran proses uji kompetensi tersebut.
Di area praktik, para peserta diwajibkan melewati lintasan berkelok, jalur zig-zag, dan putaran sempit menggunakan sepeda motor yang telah disediakan. Petugas memantau secara langsung kemampuan peserta dalam menjaga keseimbangan, mengendalikan kecepatan, serta mematuhi tanda-tanda marka jalan. Prosedur ini menjadi bagian penting untuk memastikan kelayakan pemohon sebelum diberikan SIM C.
Beberapa peserta mengaku sempat merasa tegang saat memasuki lintasan, terutama pada bagian tikungan sempit yang menjadi tantangan bagi pemula. Namun, petugas memberikan arahan teknis agar peserta dapat menyesuaikan ritme berkendara dengan aman. Tingkat keberhasilan peserta pada uji praktik hari itu terpantau cukup baik.
Menurut keterangan petugas di lokasi, peningkatan jumlah peserta yang mengajukan SIM C terjadi karena kesadaran masyarakat mengenai pentingnya legalitas berkendara semakin meningkat. Selain itu, adanya pengawasan lalu lintas yang semakin ketat juga mendorong warga untuk segera melengkapi dokumen berkendara mereka.
Tidak hanya uji praktik, petugas juga melakukan pengecekan administrasi secara teliti, mulai dari kelengkapan identitas hingga kesiapan berkas permohonan. Prosedur ini memastikan bahwa penerbitan SIM dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Peserta yang belum memenuhi syarat diberi penjelasan untuk melengkapi kekurangannya.
Area Satpas tampak tertib dengan pengaturan antrean yang rapi serta fasilitas pendukung bagi para pemohon, seperti area tunggu yang teduh dan jalur praktik yang jelas ditandai. Hal ini membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi warga yang sedang mengikuti proses penerbitan SIM.
Kepolisian berharap melalui proses uji praktik yang terstruktur dan edukatif ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya keterampilan berkendara sebelum terjun ke jalan raya. Dengan meningkatnya pemegang SIM yang benar-benar kompeten, angka pelanggaran dan risiko kecelakaan lalu lintas di wilayah Tegal diharapkan dapat terus menurun.

